Tangga Nada Mayor Di Gitar
Jika sebelumnya saya sudah membahas tentang teori dasar tangga nada mayor, kali ini saya akan membahas tentang pola tangga nada mayor gitar/pola tangga nada mayor pada gitar.
Perlu kita ketahui, fret gitar memiliki pola-pola tertentu berdasarkan tangga nadanya. Artinya setiap tangga nada memiliki susunan pola fret yang berbeda. Tangga nada Minor memiliki pola fret yang berbeda dari tangga nada mayor, begitupun sebaliknya.
Tidak seperti keyboard yang memiliki tuts hitam dan putih yang membuat kita cukup mudah menemukan pola tangga nada (contohnya C Mayor), di gitar kita harus benar-benar memahami pola untuk dapat memainkan setiap tangga nada. Perlu diingat, jarak tiap fret gitar sama dengan interval ½ nada. Artinya, jarak interval antara fret 1 dan 2 adalah ½ dan jarak interval antara fret 1 dan fret 3 adalah 1. Lihat gambar dibawah ini.
Anda pahami bagian diatas baik-baik agar anda bisa dengan mudah menemukan berbagai nada. Misalnya, senar 6 berbunyi not E (dalam kondisi open string), maka untuk mencapai not G dari senar 6, kita harus menekan fret 3. Mengapa demikian? Karena fret 1 senar 6 pasti adalah F, fret 2 adalah F#, dan fret 3 adalah G. Bagaimana? sobat paham? Jika sobat pahami baik-baik, saya yakin sobat akan mampu menemukan berbagai nada di gitar dan berbagai macam pola tangga nada.
Perhatikan gambar dibawah ini.
Yang berwarna merah dan ada tulisan C adalah not C. Semua fret yang diberi tanda putih adalah bagian dari tangga nada C yang ada pada fingerboard gitar. Jika sobat ingin memainkan tangga nada C oktaf terendah pada fret gitar, sobat bisa memulai dari not C yang ada pada fret 3 senar 5 dengan menggunakan jari tengah. Lalu dilanjutkan dengan mengikuti pola diatas sesuai notnya. Perhatikan, setiap huruf romawi adalah perwakilan dari not di tangga nada C. Artinya, huruf romawi II sama dengan not D pada tangga nada C, begitupun seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar